Alex Indra Lukman: Program ‘Sawah Bapokok Murah’ Solusi Capai Swasembada Pangan

23-06-2025 / KOMISI IV
Tim Kunres Komisi IV DPR RI saat meninjau langsung penerapan metode Sawah Bapokok Murah dalam kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Agam, Sabtu (21/6/2025). Foto: Tiara/Andri

PARLEMENTARIA, Agam — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman mendorong metode pertanian “Sawah Bapokok Murah” dapat menjadi sebuah solusi untuk mencapai target swasembada pangan. Alex memandang metode yang dilakukan pada program tersebut ini dinilai mampu menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan hasil panen secara signifikan.

 

“Program ini sudah lama kami perjuangkan karena terbukti efisien. Biaya tanam jauh lebih hemat dan hasilnya lebih besar jika dibandingkan dengan metode konvensional,” ungkap Alex dalam Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI ke kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, Sabtu (21/6/2025).

 

Menurut Politisi Fraksi Partai PDI Perjuangan tersebut, melalui peninjauan secara langsung oleh Komisi IV DPR RI, diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan metode tersebut sebagai program strategis nasional. Hal ini sejalan dengan misi utama dalam Asta Cita Presiden Prabowo yaitu mewujudkan swasembada pangan. 

 

“Kami berharap metode ‘Sawah Bapokok Murah’ bisa menjadi bagian dari intensifikasi dan diterapkan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” harapnya.

 

Secara teknis lanjut Alex, metode dalam Sawah Bapokok Murah yaitu menggunakan jerami bekas panen sebagai media semai benih, alih-alih membakar atau membuangnya. Selain ramah lingkungan, jerami yang tidak dibakar juga menciptakan ekosistem alami seperti habitat belut, yang pada akhirnya bisa menambah sumber penghasilan tambahan bagi petani.

 

“Setelah kami pelajari dan kembangkan cukup lama, metodologi ini sangat bermanfaat. Sekarang tinggal bagaimana kita dorong agar diadopsi secara nasional,” tambah Alex.

 

Untuk itu Alex berharap diperlukan dukungan lintas kementerian yang dalam hal ini Kementerian Pertanian  guna mempercepat implementasi dalam skala luas dengan tujuan memperkuat ketahanan pangan nasional dari hulu hingga ke hilir. (tra/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...